10+ Contoh Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia Terbaru [Lengkap]

Contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia - Meski dikenal sebagai negara yang demokratis, nyatanya masih banyak terjadi praktek pelanggaran HAM di Indonesia. Kasus pelanggaran HAM di Indonesia terjadi bahkan sampai sekarang di era setelah reformasi. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai 10 contoh pelanggaran HAM di Indonesia terbesar dan terberat sejak dulu sampai sekarang.

HAM adalah singkatan dari hak asasi manusia dan merupakan hak dasar yang dimiliki oleh semua manusia. Di antara sifat-sifat HAM antara lain sudah dimiliki sejak dan merupakan anugerah dari Tuhan. Tentunya dalam kalangan masyarakat, kita harus menghormati hak orang lain. Namun pada realitanya masih banyak terjadi pelanggaran HAM. Baik di Indonesia maupun di dunia, banyak terjadi penyimpangan hak asasi manusia.

Sejumlah contoh pelanggaran HAM di Indonesia yang tergolong berat di antaranya seperti pembunuhan atau pembantaian suatu golongan. Berbagai upaya pemerintah dalam penegakan HAM di Indonesia pun juga masih banyak mendapat sorotan karena dinilai belum maksimal. Akibatnya masih banyak terjadi pelanggaran-pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia, baik yang ringan maupun yang berat.

Jika dilihat ke belakang terdapat beberapa peristiwa yang menyalahi hak asasi, seperti penjajahan yang dilakukan oleh negara Belanda dan Jepang terhadap Indonesia. Selain itu juga banyak contoh lain yang makin marak setelah negeri ini merdeka. Beberapa di antaranya bahkan sampai menimbulkan banyak korban jiwa.

(baca juga contoh kasus pelanggaran HAM internasional)

Contoh Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia

Contoh Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia


Berikut list mengenai beberapa penyelewengan HAM yang pernah terjadi di tanah air. Contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia yang ditampilkan diambil dari berbagai periode, mulai dari era orde lama hingga orde baru hingga pelanggaran HAM terbaru dalam beberapa tahun terakhir.

1. Peristiwa Trisakti dan Semanggi


Peristiwa di Trisakti dan Semanggi ini terjadi pada tahun 1998. Peristiwa ini berkaitan dengan gerakan di era reformasi yang gencar disuarakan di tahun 1998. Gerakan tersebut dipicu oleh krisis moneter dan tindakan KKN presiden Soeharto, sehingga para mahasiswa kemudian melakukan demo besar-besaran di berbagai wilayah yang kemudian berujung dengan bentrok antara mahasiswa dengan aparat kepolisian.

Hal ini memicu meninggalnya 4 mahasiswa dari Universitas Trisakti dan 5 mahasiswa di Semanggi. Mereka tewas setelah terkena tembakan peluru aparat kepolisian. Peristiwa ini menjadi salah satu sejarah kelam bagi bangsa dan kerap disebut sebagai tragedi 1998. Pada akhirnya Soeharto mundur dari jabatan presiden yang ia pegang selama lebih dari 30 tahun dan menandai berakhirnya era orde baru menuju era reformasi.

2. Kasus Marsinah


Kasus Marsinah terjadi pada tanggal 3-4 Mei 1993. Peristiwa ini berawal dari aksi mogok yang dilakukan oleh Marsinah dan buruh PT CPS. Mereka menuntun kepastian pada perusahaan yang telah melakukan PHK mereka tanpa alasan. Setelah aksi demo tersebut, Marsinah malah ditemukan tewas 5 hari kemudian. Ia tewas di kawasan hutan Wilangan, Nganjuk dalam kondisi mengenaskan. Penyelidikan masih belum menemukan titik terang hingga sekarang.

3. Aksi Bom Bali


Peristiwa bom bali menjadi salah satu aksi terorisme terbesar di Indonesia. Peristiwa ini terjadi pada tahun 2002. Sebuah bom diledakkan di kawasan Legian Kuta, Bali oleh sekelompok jaringan teroris. Akibat peristiwa ini, sebanyak 202 orang meninggal dunia, mulai dari turis asing hingga warga lokal yang ada di sekitar lokasi. Kepanikan sempat melanda di penjuru Nusantara akibat peristiwa ini. Aksi bom bali ini juga banyak memicu tindakan terorisme di kemudian hari.

4. Kasus Pembunuhan Munir


Sampai sekarang, kasus pembunuhan Munir masih belum bisa diselesaikan. Munir merupakan seorang aktivis yang banyak menangani permasalahan hak asasi lain. Ia kemudian meninggal dalam perjalanan di pesawat saat akan menuju kota Amsterdam, Belanda. Kejadian ini pun membuat gempar. Banyak spekulasi yang bermunculan jika Munir tewas diracun atau dibunuh oleh golongan tertentu. Beberapa saksi tidak memberi keterangan yang jelas hingga akhirnya penyelidikan dihentikan beberapa tahun berselang.

5. Peristiwa Tanjung Priok


Peristiwa ini dipicu oleh warga sekitar yang melakukan demonstrasi pada pemerintah dan aparat yang hendak melakukan pemindahan makam keramat Mbah Priok. Para warga yang menolak dan marah kemudian melakukan unjuk rasa, hingga memicu bentrok antara warga dengan anggota polisi dan TNI. Akibantnya banyak warga yang luka-luka, bahkan hingga menyebabkan kematian.

6. Kasus Bulukumba


Kasus Bulukumba merupakan kasus pelanggaran HAM yang terjadi pada tahun 2003 lalu. Awalnya PT. London Sumatra melakukan perluasan area perkebunan namun ditolak oleh warga sekitar. Dalam sebuah aksi, aparat kepolisian dilaporkan menembak seorang warga. Warga sekitar pun sejak lama menuntut PT London untuk mengembalikan tanah mereka.

7. Pembunuhan Dukun Santet di Banyuwangi


Peristiwa ini terjadi pada tahun 1998. Pada saat itu di Banyuwangi sedang marak maraknya terjadi praktek dukun santet di desa desa. Warga sekitar yang berjumlah banyak mulai melakukan kerusuhan berupa penangkapan serta pembunuhan terhadap orang yang dituduh sebagai dukun santet tanpa peradilan. Polisi dan TNI pun berupaya menyelamatkan orang yang dituduh dukun santet yang masih bisa diselamatkan dari amukan warga.

8. Peristiwa Abepura


Pelanggaran HAM di Indonesia juga pernah terjadi di daerah Papua. Peristiwa ini terjadi di daerah Abepura, Papua pada tahun 2003 lalu. Kasus pelanggaran HAM ini terjadi akibat penyisiran yang dilakukan oleh pelaku yang diduga menyerang mapolsek Abepura. Komnas HAM menyimpulkan bahwa telah terjadi pelanggaran HAM di peristiwa Abepura.

9. Kasus Salim Kancil di Lumajang


Peristiwa pelanggaran HAM ini terjadi di Lumajang pada tahun 2015 Awalnya adanya penambangan pasir Pantai Watu Pecak ilegal, seorang aktivis mencoba menghentikan penambangan tersebut. Namun aktivis yang bernama Salim tersebut kemudian ditangkap, dipukuli dan bahkan menurut kaporan sampai digergaji lehernya. Kegaduhan terjadi di sekitar daerah tersebut. Polres Lumajang saat ini telah mengamankan 22 orang terduga pelaku pengeroyokan.

10. Kasus Penganiayaan Wartawan Udin


Kasus penganiayaan wartawan Udin terjadi di Yogyakarta pada tahun 1996. Wartawan ini bernama lengkap Fuad Muhammad Syafruddin. Sebelum kejadian ini, Udin kerap menulis artikel kritis tentang kebijakan pemerintah Orde Baru dan militer. Ia menjadi wartawan sejak tahun 1986. Udin diduga telah diculik, dianiaya oleh orang tak dikenal dan akhirnya ditemukan sudah tewas.


Nah demikianlah info mengenai kasus pelanggaran HAM di Indonesia yang pernah terjadi di negara Indonesia terlengkap dan terbaru. Sebagai manusia, harusnya kita bisa saling menghormati hak asasi antar manusia. Jika saja tiap orang bisa menerapkan prinsip tersebut, bukan mustahil jika perdamaian dunia akan tercipta hingga tidak ada lagi perselisihan antar kelompok dan golongan tertentu yang terjadi.

5 Komentar untuk "10+ Contoh Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia Terbaru [Lengkap]"

  1. HAM saat ini bukan menjadi pelindung, tapi sebagai penjegal lawan dalam memuluskan jalan

    BalasHapus
  2. mantab om ijin kopi buat tugas

    BalasHapus
  3. Dari sekian banyaknya kasus pelanggaran HAM, pihak berwajib seharusnya bertindak semakin cermat dan teliti dalam mengatasi kasus ini dan karenanya pihak berwajib harus belajar dari apa yang telah terjadi.Nasib manusia ada di tangan para pemimpin, lakukanlah yang terbaik untuk ketentraman manusia.Semoga pihak berwajib menjalankan tugasnya dengan baik dan dengan sungguh-sungguh agar para pelakunya terungkap dan menjadi jera atas hukuman yang para petinggi negara hadiahkan..Terimakasih..

    BalasHapus
  4. Dari banyaknya pelanggaran kasus HAM, para pihak berwajib harus menanganinya dengan teliti, cermat dan sungguh-sungguh, agar kejadian seperti ini tidak akan terjadi kembali nasib para manusia ada di tangan pemerintah, para pihak berwajib harus belajar dari tragedi-tragedi yang telah terjadi agar para pelakunya jera dan kapok atas apa yang mereka perbuat.Semoga para petinggi negara dapat mentuntaskan kasus ini..Terimakasih!

    BalasHapus