13+ Jenis-Jenis Paragraf Beserta Penjelasan dan Contohnya

Jenis-jenis paragraf dan contohnya - Paragraf merupakan salah satu unsur karya dan karangan. Paragraf terdiri dari beberapa kalimat, meliputi kalimat utama dan kalimat penjelas. Ada beberapa macam-macam paragraf yang ada. Jenis-jenis paragraf bisa dibedakan dari tujuan, sifat, fungsi dan letak kalimat utamanya.

Apa yang dimaksud paragraf? Pengertian paragraf menurut KBBI adalah bagian bab dalam suatu karangan, biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru. Paragraf juga disebut sebagai alinea. Secara umum paragraf adalah sebuah bagian dari artikel, tulisan atau karya.

Paragraf terdiri dari kalimat-kalimat yang ada dalam paragraf itu sendiri. Dalam sebuah paragraf ada kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat utama adalah kalimat yang mengandung pokok pikiran utama paragraf, sedangkan kalimat penjelas berfungsi menjelaskan pokok pikiran paragraf tersebut.

Ciri-ciri paragraf antara lain terdiri dari beberapa kalimat, memiliki pokok pikiran dan kalimat penjelas. Ada banyak macam-macam paragraf yang ada. Klasifikasi paragraf bisa dibedakan berdasarkan sifat, fungsi dan tujuannya serta dari letak kalimat utamanya dalam sebuah paragraf.

Jenis-Jenis Paragraf

Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Tujuannya


Berdasarkan tujuan dan bentuknya, ada 5 jenis-jenis paragraf secara umum. Macam-macam paragraf menurut tujuannya terdiri dari paragraf narasi, paragraf deskripsi, paragraf eksposisi, paragraf persuasi dan paragraf argumentasi.

1. Paragraf Narasi


Pengertian paragraf narasi adalah paragraf yang menceritakan tentang suatu kejadian atau peristiwa. Di dalam paragraf narasi ada sebuah alur cerita, setting, tokoh, latar dan konflik yang diceritakan.

Ciri-ciri paragraf narasi adalah adanya sebuah peristiwa dan kejadian beserta pelaku, tempat dan waktu kejadian secara kronologis.

2. Paragraf Deskripsi


Pengertian paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan tentang suatu objek dengan rinci dan detail. Dengan begitu, pembaca seolah-olah bisa melihat, mendengar atau merasakan objek yang digamarkan tersebut.

Ciri-ciri paragraf deskripsi ada objek yang digambarkan, bisa berupa orang, benda, tempat atau objek lain yang dapat dideskripsikan.

3. Paragraf Eksposisi


Pengertian paragraf eksposisi adalah paragraf yang memberikan informasi tentang suatu teori, teknik, cara, langkah-langkah atau petunjuk untuk melakukan sesuatu. Pembaca akan mendapat informasi wawasan baru dari tulisan tersebut.

Ciri-ciri paragraf eksposisi adalah adanya informasi, petunjuk atau teori yang dibagikan yang dapat menambah wawasan serta bacaanya biasanya bersifat ilmiah, faktual dan objektif.

4. Paragraf Persuasi


Pengertian paragraf persuasi adalah paragraf yang bertujuan untuk menghimbau, membujuk, mempengaruhi dan mengajak pembacanya untuk melakukan sesuatu. Setelah membaca paragraf ini, pembaca akan merasa dipengaruhi untuk melakukan hal yang diinformasikan.

Ciri-ciri paragraf persuasi adalah adanya kata-kata bujukan atau ajakan seperti ayo atau mari serta ada penjelasan keuntungan dan alasan dari hal yang diinformasikan.

5. Paragraf Argumentasi


Pengertian paragraf argumentasi adalah paragraf yang isinya mengemukakan suatu pendapat dan argumentasi beserta alasannya berdasarkan sudut pandang penulis. Tujuannya adalah untuk meyakinkan pembaca mengenai argumentasi yang dibahas.

Ciri-ciri paragraf argumentasi adalah kalimat bersifat ilmiah dan subyektif, memiliki kesimpulan dan memiliki bukti keterangan dan alasan yang logis.

Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama


Berdasarkan letak kalimat utamanya, ada 5 jenis-jenis paragraf. Macam-macam paragraf menurut letak kalimat utamanya terdiri dari paragraf deduktif, paragraf induktif, paragraf campuran, paragraf ineratif dan paragraf menyebar.

1. Paragraf Deduktif


Pengertian paragraf deduktif adalah sebuah paragraf yang dimulai dengan kalimat utama atau pokok paragraf, kemudian diikuti oleh kalimat-kalimat penjelas lainnya.

Artinya kesimpulan atau kalimat utama paragraf ada di awal paragraf. Setelah itu akan dilanjutkan oleh kalimat-kalimat penjelas lain untuk memperkuat kalimat utama tersebut.

Paragraf deduktif mengikuti pola pernyataan umum ke yang lebih khusus.

2. Paragraf Induktif


Pengertian paragraf induktif adalah sebuah paragraf yang dimulai dengan kalimat-kalimat penjelas dan kemudian diakhiri dengan kalimat utama atau pokok paragraf.

Artinya kesimpulan atau kalimat utama paragraf ada di akhir paragraf. Di awal paragraf terdapat kalimat-kalimat penjelas lain sebelum ditutup oleh kalimat utama tersebut.

Paragraf induktif mengikuti pola pernyataan khusus ke yang lebih umum.

3. Paragraf Campuran


Pengertian paragraf campuran adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan kalimat utama atau pokok paragraf, kemudian diikuti kalimat-kalimat penjelas lainnya dan diakhiri kembali dengan kalimat utama tersebut.

Dalam paragraf campuran, pokok kalimat utama paragraf terdapat pada awal dan akhir paragraf. Kalimat utama pada akhir paragraf merupakan bentuk penegasan dari yang ada awal paragraf.

Paragraf campuran merupakan gabungan dari paragraf deduktif dan paragraf induktif.
 

4. Paragraf Ineratif


Pengertian paragraf ineratif adalah jenis paragraf yang letak kalimat utamanya ada di bagian tengah paragraf. Artinya paragraf diawali oleh kalimat penjelas, kemudian di tengah masuk menuju kalimat utama, dan kemudian dilanjutkan lagi oleh kalimat penjelas lainnya.

Paragraf ineratif bisa jadi kebalikan dari paragraf campuran.

5. Paragraf Menyebar


Pengertian paragraf menyebar adalah jenis paragraf yang tidak memiliki kalimat utama sebagai pokok paragraf. Pikiran utama paragraf menyebar di semua paragraf yang tersirat dari tiap-tiap kalimat penjelas yang ada.

Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Fungsinya


Berdasarkan fungsinya, ada 3 jenis-jenis paragraf. Macam-macam paragraf menurut fungsinya terdiri dari paragraf pembuka, paragraf penghubung atau paragraf inti dan paragraf penutup.

1. Paragraf Pembuka


Pengertian paragraf pembuka merupakan jenis paragraf yang menjadi pembuka dari suatu bacaan. Dalam suatu jurnal, makalah, tulisan atau artikel, fungsi paragraf pembuka adalah sebagai pengatar awal mengenai isi dari bacaan tersebut.

Paragraf pembuka pun cukup penting karena harus mengandung pengantar mengenai apa yang akan dibaca di paragraf-paragraf berikutnya, sehingga pembaca lebih tertarik membaca sampai akhir.

2. Paragraf Penghubung


Pengertian paragraf penghubung adalah jenis paragraf yang menjadi penghubung antara paragraf pembuka dan paragraf penutup. Dalam paragraf penghubung juga dijelaskan inti dari artikel atau bacaan secara rinci dan detail.

Paragraf penghubung pun bisa dibilang menjadi inti dari sebuah bacaan. Segala sesuatu terkait inti dan wacana dari sebuah karya ada pada paragraf penghubung.

3. Paragraf Penutup


Pengertian paragraf penutup merupakan jenis paragraf yang menjadi penutup dari suatu bacaan. Dalam suatu jurnal, makalah, tulisan atau artikel, fungsi paragraf penutup adalah sebagai kesimpulan atau ringkasan dari bacaan tersebut.

Peran paragraf penutup menjadi akhir penutup dari suatu bacaan. Biasanya berupa ringkasan kembali dari apa yang sudah dibaca, kesimpulan secara singkat atau harapan dan komentar lain dari penulis.

Demikianlah penjelasan macam-macam paragraf secara umum, baik berdasarkan sifatnya, fungsinya, berdasarkan tujuannya atau berdasarkan letak kalimat utama dalam sebuah paragraf. Semoga artikel tersebut bisa menambah wawasan.

Belum ada Komentar untuk "13+ Jenis-Jenis Paragraf Beserta Penjelasan dan Contohnya"

Posting Komentar